Jejak Cinta yang Tak Terlupakan: Memeluk Kenangan dan Menerima Realitas

Jejak Cinta yang Tak Terlupakan: Memeluk Kenangan, Menerima Realitas adalah kisah yang mendalam tentang cinta, kehilangan, dan penerimaan. Dalam perjalanan yang penuh tantangan, seorang ibu menghadapi kenyataan pahit ketika anaknya yang tercinta, Umar, harus berjuang melawan penyakit serius selama 11 hari di rumah sakit, hingga berakhir dengan perpisahan. Meskipun waktu yang singkat, setiap detik bersama Umar menyisakan jejak cinta yang begitu kuat dan tak akan pernah terlupakan.
Buku ini mengajak pembaca untuk merasakan perjalanan batin yang penuh emosi: dari sentakan takdir, ketidakpastian yang mencekam hingga akhirnya harus merelakan kepergian orang yang paling kita cintai. Di balik tangisan dan kesedihan, ada sebuah perjalanan menuju penerimaan—memeluk kenangan indah dan belajar melepaskan. Dalam kesedihan yang mendalam, sang ibu menemukan kekuatan untuk tetap hidup dengan kenangan Umar, sambil belajar bahwa meski kehilangan itu nyata, cinta dan kenangan tidak akan pernah hilang.
Kisah ini bukan hanya tentang kehilangan seorang anak, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menemukan kedamaian dan kekuatan di tengah kesedihan yang mendalam. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk memahami bahwa meskipun waktu kita dengan orang yang kita cintai terbatas, cinta sejati akan selalu bertahan. Buku ini adalah penghormatan kepada orang yang telah pergi, serta perjalanan menuju pemulihan dan penerimaan.

Penulis             : Rismayanti, S.Pd.

Editor : Muhammad Wahyu Riyadhi, M.Ag.

ISBN                : Sedang Proses

Tebal Buku      : xviii, 214 hal (145×205 mm)

Harga               : Rp. 115.000.-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *